Notification

×

Iklan

Iklan

Kenangan Menyambut Ramadan Bersama Dengan Pemilik Nasbak Boltim Sebelum Pengusiran

Senin, 03 Maret 2025 | Maret 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-03T01:35:59Z

Ungkapfakta.info -

Kenangan yang tak terlupakan mengingatkan kita pada perjuangan menghadapi lika-liku kehidupan.

"Seharusnya dalam ramadan ini tempat RM NASBAK BOLTIM ini masih kami pakai untuk berjualan, karena kami tidak pernah melakukan pelanggaran. Tetapi apa mau di kata mereka punya kuasa. Sehingga kami tidak ada kesalahan mereka usir kami seperti kami ini TERORIS" tuturnya.

Kesedihan yang menimpah ibu dan bapak saya bagian dari sejarah pahit yang  pertama kali mereka alami dalam hidup.(Kota Tidore)

Kami semang tinggal di kota Tidore, karena setau kami sekeluarga. Kota Tidore merupakan kota yang indah dan nyaman, namun ternyata di balik semua itu adalah cerita dongeng belaka tuturnya.

Ternyata cerita dongeng tersebut muncul menjadi  cerita yang nyata. UMKM yang tidak ada kesalahan Mereka singkir kami secara brutal tanpa mendasar.

Selama lima tahun  kami berada di tempat ini tidak ada sedikit pun pelanggaran yang kami lakukan. Pembayaran pajak, iuran dan yang lain lain kami tidak pernah tunggakan, ujaranya.

Selain dari itu ibu Eva ceritakan, dari pihak  Perindagkop menjelaskan di beberapa media bahwa kontrak NASBAK BOLTIM itu tidak lagi di perpanjang kontraknya.

Ibu Eva bingung dengan perkataan dinas Perindagkop berbicara kontrak setidaknya ada pihak pertama dan pihak kedua, duduk dan membahasa masalah kontrak tersebut. Tetapi kata ibu Eva selama kurang lebih lima tahun kami tidak pernah tanda tangan surat kontrak, tiba tiba datang surat pemutusan kontrak. (Aneh bin ajaib) Tambahan ko Udin.

Negri ini perlu kita luruskan belajar menyampaikan kebenaran. Jikalau melihat kemungkaran di depan mata, Ko iman (mareku).

Ini merupakan suatu bentuk penjajahan yang seharusnya tidak di perlakukan di daerah kota Tidore ini. Penjajahan yang seharusnya di pakai itu pada masa jaman belanda saja. katanya (Tidore Jang FOLOY) ko penjajahan di tegakan.

Lawan penindasan basmi ketidakadilan, hak-hak rakyat harus di penuhi. Jangan cabut hak-hak rakyat. Perlu kalian tau pemerintah, hak rakyat itu di prioritaskan untuk kepentingan rakyat.

Apalagi menyangkut dengan UMKM, yang seharusnya pemerintah harus lindungi dan menunjangi, karena UMKM ini program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, ujar ko iman

(Dari rakyat.oleh rakyat.dan untuk rakyat.)

Media ungkap fakta selalu bergerak untuk membela hak- hak rakyat.membasmi kebunafikan.jaga ikatan tali silaturrahmi. 

Media ungkap fakta.juga memberikan informasi yang nyata.bukan hoax

Sumber: (Rusli)

×
Berita Terbaru Update